Cara Menghilangkan Bau Kambing Saat Memasak

11:04 PM


Cara Menghilangkan Bau Kambing Saat Memasak - Idul adha sebentar lagi tiba! Lalu apa ya kira-kira hal yang identik dengan perayaan terbesar kedua dalam agama islam ini? Hewan kurban? Pemotongan hewan? Pembagian daging kurban? 









Sumber: radarpekanbaru.com





Ya, ya, Idul adha memang identik dengan tiga hal tersebut. Dan sama seperti Idul Fitri, Idul Adha atau yang juga disebut sebagai Idul Qurban, juga identik dengan berbagai makanan khasnya. Dan karena, di hari Idul Qurban, biasanya masyarakat akan mendapatkan hasil dari pembagian kurban berupa daging sapi atau kambing.




Di Indonesia, daging kurban biasanya diolah menjadi sate dan dinikmati bersama-sama. Namun, tidak semua jenis daging bisa dibuat menjadi sate. Hanya daging kambing lah yang biasanya digunakan sebagai bahan utama pembuatan sate. Sayangnya, tidak semua orang suka daging kambing. Bahkan beberapa orang harus membatasi jumlah konsumsi daging kambing karena jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan beberapa masalah. 




Orang dengan riwayat penyakit darah tinggi misalnya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daging kambing. Ini karena, jika dikonsumsi berlebihan akan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolestrol yang melonjak tiba-tiba. Nah untuk anda yang ingin sekali makan daging/sate kambing, tapi takut menghadapi resikonya. Jangan khawatir, anda tetap bisa mencicipi daging kambing sedikit, dan menangkal beberapa resikonya. Seperti yang dilansir oleh merdeka.com, berikut ini 5 makanan pendamping yang ampuh menangkal dampak negatif daging kambing!




5 Makanan Pendamping Yang Ampuh Menangkal Dampak Negatif Daging Kambing




1. Acar Timun dan Bawang










Sumber: vemale.com




Suka makan sate kambing? Kalau begitu, jangan lupa buat menyantap acar
timun dan bawang merah mentah yang jadi pelengkapnya. Tak cuma menetralisir
pekatnya rasa sate, acar ini juga bisa membantu menetralisir kolesterol jahat
pada olahan daging.



Dilansir Boldsky, bawang merah mengandung sulfida methylallyl serta asam-amino
sulfur yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol
baik (HDL). Timun juga memiliki khasiat yang sama. 






2. Teh










Sumber: merdeka.com




Buat pendamping sajian gulai atau sate, anda bisa menyiapkan segelas teh
tawar untuk pelepas dahaga. Dilansir Healthmeup, teh bisa menjaga kadar kolesterol
LDL.



Anda bisa memilih teh hitam yang sedikit pekat atau teh putih yang lebih
ringan. Segelas teh hijau juga bisa dijadikan alternatif sehat. Pasalnya
minuman ini mengandung katekin yang ampuh untuk membersihkan kolesterol jahat
dalam darah. 






3. Jus Jeruk










Sumber: resepdanmasakan.com




Tidak suka mengonsumsi teh tawar? Kalau begitu ganti saja dengan jus
jeruk tanpa gula. Minuman yang terbuat dari buah sitrus seperti lemon, jeruk,
dan limau mengandung pectin. Dilansir Dr. OZ, pectin ini bisa menurunkan kadar
kolesterol sampai 7 persen.



Jus jeruk dalam kemasan juga bisa dipilih sebagai alternatif. Jus seperti ini
biasanya ditambahkan phytosterol. Phytosterol merupakan kolesterol baik yang
berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Atau anda
juga bisa menyiapkan jus penurun kolesterol dengan
 resep berikut ini.






4. Sambal Tomat










Sumber: vemale.com




Kalau
Anda menyantap iga bakar atau kambing guling, coba siapkan sambal tomat matang
sebagai pelengkap. Dilansir Daily Health Post, tomat tinggi kandungan lycopene
yang baik untuk menurunkan kolesterol.


Tomat yang sudah
mengalami proses pemanasan mengandung lycopene dengan kualitas yang lebih baik.
Rebus atau bakar sedikit irisan tomat sebelum diolah menjadi sambal untuk
dapatkan khasiat terbaiknya.






5. Almond










Sumber: farmersinternational.com




Tak
ada salahnya mengakhiri acara bersantap daging kambing dengan ngemil almond.
Menurut Dr. Oz, almond mengandung lemak tak jenuh yang bisa meningkatkan kadar
HDL dan menurunkan LDL dalam darah. Selain itu lemak tak jenuh dalam almond
juga mencegah LDL teroksidasi.





Jika tak ada almond, anda bisa menggantinya dengan kacang tanah atau kedelai.
Tetapi hindari kacang yang diolah dengan cara digoreng, ya.







Selain karena dapat mengganggu kesehatan, alasan lain orang-orang enggan mengkonsumsi daging kambing adalah karena, dibandingkan dengan daging sapi, daging kambing in memiliki bau yang lebih kuat dan khas. Untuk orang yang memang menyukai daging kambing, masalah bau ini bukanlah masalah besar. Tapi, untuk mereka yang agak sensitif dengan indra penciuman, bau daging kambing bisa saja membuat orang tersebut pusing.




Tapi, sebenarnya, bau daging kambing ini bisa dihilangkan kok. Karena, ada beberapa trik yang bisa anda gunakan untuk menghilangkan baunya. Well, bau daging kambing ini memang cukup kuat, tapi cara menghilangkan bau daging kambing ini cukup mudah kok! Tidak percaya? Yuk simak Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing yang dilansir oleh merdeka.com dibawah ini!



Cara Menghilangkan Bau Kambing Saat Memasak




1. Singkirkan Lemaknya










Sumber: womens-advisor.com




Sebagian besar aroma prengus pada
daging kambing berasal dari lapisan lemak yang menempel di daging. Anda bisa
meniru cara yang direkomendasikan Livestrong untuk mengatasinya.


Buang lemak berlebih yang menempel pada daging
dengan mengirisnya. Agar lebih mudah, dinginkan dulu daging kambing di dalam
lemari es. Jika lapisan lemak sudah beku, anda bisa mengirisnya dengan lebih
mudah. 






2. Jangan Dicuci










Sumber: vemale.com




Normalnya
daging harus dicuci bersih dahulu sebelum dimasak. Tetapi kalau anda melakukan
ini terhadap daging kambing, tekstur daging akan jadi lebih alot dan bau
amisnya semakin tajam.



Sebaiknya anda langsung merebus daging kambing dalam keadaan tak dicuci. Buang
air rebusan kambing, setelah itu olah daging seperti biasa. 






3. Taburi Garam










Sumber: republika.co.id


Cara Menghilangkan Bau Kambing Saat Memasak
Kalau daging kambing yang anda
dapatkan sudah terlanjur dicuci, anda bisa menambahkan taburan garam untuk
menetralisir darah yang menyebabkan aroma tak sedap.


Balurkan garam ke seluruh permukaan daging,
kemudian diamkan selama 1 jam. Cuci kembali daging kambing sebelum diolah. 






4. Rebus Dengan Repah-Rempah









Sumber: wajibbaca.com




Kalau anda lebih suka mencuci daging lebih dulu, sebaiknya rebus daging kambing yang
sudah dicuci dengan campuran rempah-rempah berbau harum seperti daun jeruk,
jahe, serai, dan kemangi. 



5. Baluri Dengan Parutan Nanas









Sumber: selerasa.com




Getah nanas yang tajam juga bisa dimanfaatkan untuk
melunakkan daging kambing yang alot. Selain itu juga bisa membantu mengatasi
aroma amis daging. Lumuri daging kambing mentah dengan parutan nanas, kemudian
diamkan selama setengah jam. Setelah itu baru olah seperti biasa.



6. Baluri Dengan Parutan Pir









Sumber: perawatankesehatanwajah.blogspot.com




Selain buah nanas, buah pir juga bisa dimanfaatkan untuk
melunakkan daging. Di barat penggunaan buah ini untuk melunakkan daging lebih
umum daripada nanas. Caranya sama saja seperti nanas. Parut buah pir, kemudian
gunakan untuk melumuri daging.



7. Bungkus Dengan Daun Pepaya









Sumber: sehatituharus.com




Daun-daunan bisa dimanfaatkan juga untuk melembutkan
dan mengatasi bau tak sedap pada daging kambing. Bungkus daging kambing mentah
dengan daun pepaya. Enzim dalam daun pepaya akan bekerja menjadikan daging
kambing lebih empuk. Jika tidak ada daun pepaya, anda juga bisa memanfaatkan
daun jambu atau daun jati untuk membungkus daging kambing.



8. Lumuri Dengan Jeruk Nipis










Sumber: sehatituharus.com




Jeruk nipis punya banyak manfaat untuk mengolah daging
kambing. Selain dapat melunakkan dan mengurangi bau amis daging, air jeruk
nipis juga dapat membunuh bakteri. Lumuri daging kambing mentah dengan air
perasan jeruk nipis. Diamkan selama kurang lebih setengah jam, kemudian masak
seperti biasa.





Jika nanti anda memasak daging kambing, anda bisa mencoba beberapa cara diatas. Dan untuk anda yang memiliki penyakit tertentu, anda juga boleh mengkonsumsi daging kambing dengan porsi kecil dan sesudahnya jangan lupa mengkonsumsi makanan yang bisa membantu mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh daging kambing. Tapi jika anda masih takut, anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda, dan bertanya kondisi anda dan resiko yang ditimbulkan jika anda mengkonsumsi daging kambing.




Share this :

Previous
Next Post »